Senin, 01 Agustus 2011

BANGSA MALUKU / BLACK ALIFURU

SIFAT JIWA ANAK MALUKU / ALIFURU
=====================================
Kehidupan anak-anak asli Maluku Alifuru seperti ; ALAM yang ada dibumi Maluku adalah CIPTAAN ALLAH .
POHON SAGU itulah suatu hasil yang utama bagi penduduk / rakyat Maluku . Begitu juga sifat hidup katorang anak-anak Maluku seperti POHON SAGU yang menghidupkan keturunan NUSA-INA adalah SUMBER HIDUP manusia .

POHON ” S A G U ” :

Daun Sagu , jika ditup angin akan mendatangkan bunyi yang keras
Batang Sagu berduri, sebelum dekat sudah takut dan kalau mendekat tertikam durinya
Dalam Batang Pohon Sagu , terdapat ISI yang PUTIH BERSIH yang dapat menghidupkan manusia ( lapia / papeda ) .
Makanya , anak-anak Maluku sebelum melihat rupanya sudah mendengar suaranya seperti angin ribut , baik itu didalam keraimaian / kesenangan ( bernyanyi ) dan keributan / perperangan itulah daun sagu ditiup angin .

Batang Sagu , bagaikan karakter / tabiat orang Maluku yang sebelum mendekat , sudah tertikam duri sagunya.
Orang Maluku terlihat hitam dan kasar seperti batang sagu yang berduri, tetapi didalamnya /isi terdapat sagu yang putih menunjukan hati yang tulus dan putih ( jujur ) setia kepada sesama manusia .

Sebab itu , hidup dan kelakuan / tabiat orang Maluku berbeda dengan semua orang yang ada didunia ini . Ada juga pohon sagu yang berada diluar Maluku , yang dinamakan sagu MOLAT yang berbatang licin serta daunnya kecil , sedangkan batang dan isinya tidak menghasilkan / mendatangkan keuntungkan dalam kehidupan suatu bangsa .

Jadi SAGU MOLAT yang berada di jawa , sumatera , sulawesi ,kalimantan , serta daerah(2) lain , itu tidak sama dengan SAGU yang berada di bumi / daratan Maluku . Sebab itu , SAGU MOLAT dan SAGU TUNI tidak bisa berdiri bersama-sama karena kedua pohon ini tidak bisa hidup bersama didalam satu DATI .

Oleh karena itu , bangsa Maluku / Alifuru harus berdiri seperti SAGU TUNI bukan seperti SAGU MOLAT .
Maka dari itu , kita tidak boleh / tidak pantas dipimpin / diperintah oleh sagu Molat( bangsa(2)lain ) , tetapi harus dipimpin oleh sagu tuni ( anak asli ) Maluku Alifuru ( ama-latu-tuni dan ina-tuni ) .
Terimalah salam kebangsaan katorang ,
 ” Mena Muria ” , MAE-KUPA-MESE-MESE ANAI ALIFURU ( mari duduk tare-tare anak alifuru ) .
Dengar Bunyi Tifa dan Tahuri panggil semua anak-anak Bangsa Maluku.!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar