Sabtu, 06 Agustus 2011

PARANG DENG SALAWAKU FROM MALUKU





Salawaku berarti perisai,perisai ini merupakan alat pelindung yang digunakan oleh pahlawan Patimura dalam mempertahankan NKRI dari kolonial Belanda.Sedangkan sebagai senjata pada waktu itu adalah Parang,oleh sebab itu senjata yang digunakan oleh rakyat
Maluku dalam melawan penjajah Belanda adalah PARANG SALAWAKU.

Sejarahnya:Salawaku terbuat dari sejenis kayu dilapisi pernak pernik,lalu diberi mantra oleh Kapitan atau Panglima perang.Siap dimantrai Salawaku dapat digunakan oleh prajurit untuk melawan musuh dalam pertempuran. Menurut cerita Salawaku tak dapat ditembus oleh peluru sekalipun.Sekarang ini Salawaku digunakan pada waktu penyambutan tamu atau dalam acara adat yang namanya Tari Cakalele atau tari perang.


 yang special di antara parang-parang di sini.  ada parang ( yang di bagian gagangnya ada rambut-rambut yang diikat. Itu bukan sembarang rambut . Ada makna lain dari rambut itu. rambut itu menandakan kalau yang si empunya parang sudah pernah membunuh orang dan rambut itu adalah rambut orang yang dia bunuh . Jumlah rambut di gagang parang menandakan jumlah orang yang dia bunuh, Seeeeeedaaap e..maka nya jang malawang..hahaha..

Demikian sedikit ulasan tentang Salawaku yang biasa katong pake di Ambon/Maluku.
apa datang dari muka jangan undure,,
Lawamena Haulala"Maju Terus Pantang Mundur". AMatoooo.....ooo.....o,!



Senin, 01 Agustus 2011

BANGSA MALUKU / BLACK ALIFURU

SIFAT JIWA ANAK MALUKU / ALIFURU
=====================================
Kehidupan anak-anak asli Maluku Alifuru seperti ; ALAM yang ada dibumi Maluku adalah CIPTAAN ALLAH .
POHON SAGU itulah suatu hasil yang utama bagi penduduk / rakyat Maluku . Begitu juga sifat hidup katorang anak-anak Maluku seperti POHON SAGU yang menghidupkan keturunan NUSA-INA adalah SUMBER HIDUP manusia .

POHON ” S A G U ” :

Daun Sagu , jika ditup angin akan mendatangkan bunyi yang keras
Batang Sagu berduri, sebelum dekat sudah takut dan kalau mendekat tertikam durinya
Dalam Batang Pohon Sagu , terdapat ISI yang PUTIH BERSIH yang dapat menghidupkan manusia ( lapia / papeda ) .
Makanya , anak-anak Maluku sebelum melihat rupanya sudah mendengar suaranya seperti angin ribut , baik itu didalam keraimaian / kesenangan ( bernyanyi ) dan keributan / perperangan itulah daun sagu ditiup angin .

Batang Sagu , bagaikan karakter / tabiat orang Maluku yang sebelum mendekat , sudah tertikam duri sagunya.
Orang Maluku terlihat hitam dan kasar seperti batang sagu yang berduri, tetapi didalamnya /isi terdapat sagu yang putih menunjukan hati yang tulus dan putih ( jujur ) setia kepada sesama manusia .

Sebab itu , hidup dan kelakuan / tabiat orang Maluku berbeda dengan semua orang yang ada didunia ini . Ada juga pohon sagu yang berada diluar Maluku , yang dinamakan sagu MOLAT yang berbatang licin serta daunnya kecil , sedangkan batang dan isinya tidak menghasilkan / mendatangkan keuntungkan dalam kehidupan suatu bangsa .

Jadi SAGU MOLAT yang berada di jawa , sumatera , sulawesi ,kalimantan , serta daerah(2) lain , itu tidak sama dengan SAGU yang berada di bumi / daratan Maluku . Sebab itu , SAGU MOLAT dan SAGU TUNI tidak bisa berdiri bersama-sama karena kedua pohon ini tidak bisa hidup bersama didalam satu DATI .

Oleh karena itu , bangsa Maluku / Alifuru harus berdiri seperti SAGU TUNI bukan seperti SAGU MOLAT .
Maka dari itu , kita tidak boleh / tidak pantas dipimpin / diperintah oleh sagu Molat( bangsa(2)lain ) , tetapi harus dipimpin oleh sagu tuni ( anak asli ) Maluku Alifuru ( ama-latu-tuni dan ina-tuni ) .
Terimalah salam kebangsaan katorang ,
 ” Mena Muria ” , MAE-KUPA-MESE-MESE ANAI ALIFURU ( mari duduk tare-tare anak alifuru ) .
Dengar Bunyi Tifa dan Tahuri panggil semua anak-anak Bangsa Maluku.!